Penerima KIPK dapat Uang Saku Juga? Biaya Apa Saja yang Ditanggung oleh KIPK?
Penerima KIPK dapat Uang Saku Juga? Biaya Apa Saja yang Ditanggung oleh KIPK?
Pemerintah mengubah program beasiswa Bidikmisi menjadi KIPK. Tujuannya adalah agar bisa lebih tersinkronasi antara data para siswa yang sekiranya membutuhkan bantuan biaya pendidikan untuk memasuki perguruan tinggi. Data ini adalah data para siswa yang memiliki KIP semasa sekolah SD sampai SMA.
Lalu, kira-kira, apa saja biaya yang akan ditanggung oleh beasiswa KIPK ini?
![]() |
kemdikbud.go.id |
Well, seperti yang kita tahu, KIPK ini singkatnya adalah program agar penerima tidak dibebankan biaya UKT. UKT adalah singkatan dari Uang Kuliah Tunggal atau bisa juga disebut Uang Semester (karena dibayarkan tiap satu semeter). Dengan mendapatkan KIPK, mahasiswa yang kurang dalam hal finansial tidak perlu lagi merasa risau akan biaya kuliah.
Tapi, apa saja sih, yang bisa dibiayai dengan KIPK?
1. UKT (Uang Kuliah Tunggal)
Uang Kuliah Tunggal ini dibayarkan sejumlah 2,4 juta per semester. Jadi mahasiswa tidak perlu risau akan hal ini. Besaran ini akan langsung ditransfer ke rekening perguruan tinggi, jadi tidak melalui rekening mahasiswa.
2. Biaya Hidup atau Living Cost
Nah, untuk biaya hidup atau uang saku dipatok 700 ribu rupiah per bulannya. Nah, kalau living cost ini pencairannya setiap satu semester (6 bulan) atau 3 bulan sekali. Waktu pencairannya biasanya ketika awal semester berjalan atau terantung kebijakan perguruan tinggi.
Pencairan living cost bisa saja lebih lama dari yang diprediksi. Biasanya hal ini dikarenakan keterlambatan pengiriman data dari perguruan tinggi ke kementerian.
Lalu, Apakah Uang kost, uang buku, uang praktikum juga dibiayai oleh KIPK?
Jawabannya tidak. Jadi, KIPK hanya membiayai 2 hal di atas dan hal ini berlaku secara nasional, bukan kebijakan perguruan tinggi.
Jadi, untuk uang buku, uang kost, uang makan, itu pakai living cost tadi yang jumlahnya harus diatur sendiri oleh mahasiswa. Apa cukup? Uang 700 ribu untuk 1 bulan? Ya, jawabannya tergantung pada diri masing-masing. Kalau kamu merasa itu sangat terbatas untuk rentang waktu satu bulan, kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan (mungkin akan dibahas di lain waktu).
Berapa lama KIPK akan menanggung biaya kuliah mahasiswa?
Nah, jadi itu biaya-biaya yang dianggarkan dari KIPK. Dan, biaya itu akan terus dianggarkan selama maksimal 8 semester atau 4 tahun masa studi S1 (6 semester atau 3 tahun untuk D3). Jadi, setelah 4 tahun nanti, kalau mahasiwa belum bisa lulus tepat waktu, pembiayaan KIPK akan dihentikan. Jadi, mahasiswa tidak akan lagi mendapat living cost dan pembiayaan UKT. Ini berarti mahasiswa harus membayar sendiri UKT di semester 9. Besaran UKT ini ditentukan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan.
Baca juga Jenis-jenis Beasiswa Kuliah S1 yang lain.
Nah, bagaimana? Sudah clear pembahasan tentang pembiayaan KIP Kuliah? Ataukah masih ada pertanyaan? Tinggalkan pendapatmu di kolom komentar, ya. Dan kamu bisa juga share ke teman yang menurutmu membutuhkan info ini. Jangan lupa juga subscribe dengan cara memasukkan email di kolom bawah untuk mendapatkan update artikel.
Artikel ini merujuk pada laman resmi Kemendikbud (dan akan dilakukan update jika dibutuhkan). Kalau ada perubahan atau perbedaan informasi, harap merujuk kepada laman resmi Kemendikbud .
Posting Komentar untuk "Penerima KIPK dapat Uang Saku Juga? Biaya Apa Saja yang Ditanggung oleh KIPK?"
Centang kotak "Notify me" atau "Beri tahu saya" untuk mendapat notifikasi balasan komentar, ya