Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Tips Mengerjakan Skripsi dengan Cepat dalam Satu Semester: Auto Cepet Wisuda

Semua mahasiswa tingkat akhir pasti berharap untuk menyelesikan skripsi tepat waktu. Sayangnya, ada permasalahan yang kerap dihadapi oleh mahasiswa tingkat akhir, yaitu sulitnya mendapat ACC skripsi dari dosen. Padahal kamu merasa sudah mengerjakan skripsi sebaik mungkin, tetapi dosen pembimbing belum juga memberikan persetujuannya untuk kamu mendaftar sidang. 

Tips ACC Skripsi


Simak tips di bawah ini, ya, untuk memudahkanmu dalam menyelesaikan dan menyempurnakan skripsi, hingga segera mendapat ACC dari dosen pembimbing.

1. Lihat contoh skripsi senior atau kakak tingkat

Sebelum memulai bimbingan atau menulis skripsi, cobalah untuk memeriksa contoh skripsi dari kakak tingkat yang sudah terlebih dulu lulus. Ini akan sangat membantumu untuk benar-benar memahami standar kualitas skripsi yang ditetapkan oleh jurusan. 

Melihat contoh skripsi kakak tingkat juga akan membantumu saat kamu mengalami stuck atau kebuntuan dalam menulis skripsi. Mungkin kamu bingung bagaimana harus menulis metode penelitian, mungkin kamu bingung bagaimana harus memulai BAB 4 atau pembahasan. Contoh skripsi dari kakak tingkatmu yang sudah lulus akan sangat membantu. 

Kamu bisa memintanya langsung kepada yang bersangkutan. Kamu juga bisa mengunjungi perpustakaan kampusmu, baik perpustkaan fisik atau digital, karena setelah lulus, mereka akan menyerahkan file skripsi ke perpustakaan.

Ini akan lebih membantu lagi kalau kamu bisa menemukan contoh skripsi dari kakak tingkat yang sebelumnya dibimbing oleh pembimbingmu saat ini. 

Tidak bisa dipungkiri, setiap pembimbing mempunyai karakteristik dan ekspektasi yang berbeda terhadap mahasiswa bimbingannya. Dengan membaca skripsi di bawah dosen pembimbing yang sama, kamu akan memahami standar yang ditetapkan oleh pembimbingmu, sehingga kamu lebih bisa menyesuaikan diri.

2. Sesuaikan format skripsi sesuai ketentuan

Setiap jurusan atau fakultas mempunyai format penulisan skripsi masing-masing. Format ini bisa terkait jenis font atau ukuran font, lebar margin, tata cara pengutipan, penulisan bab dan subbab, penomoran, dan lain sebagainya. 

Pastikan kamu menulis skripsi sesuai dengan panduan format yang berlaku untuk meminimalisir revisi yang berkaitan dengan format penulisan. 

Ini juga berarti kamu harus cek kembali kaidah-kaidah penulisan seperti tata bahasa, ejaan, salah ketik, dan sebagainya. Revisi untuk hal seperti ini sangat memakan waktu, sehingga lebih baik kamu mengantisipasinya sejak awal.

3. Rajin bimbingan/ konsultasi rutin/ jangan ilang-ilangan

Beberapa dosen pembimbing mungkin memiliki kesibukan lebih sehingga sangat sulit untuk ditemui atau dihubungi terkait konsultasi skripsi. Cara mengatasinya adalah coba buatlah jadwal bimbingan rutin seminggu sekali. Tetapkan hari dan jam yang akan digunakan untuk konsultasi rutin. Dengan begitu, progress penulisan skripsmu jadi lebih terukur.

Hindari juga saat malah kamu yang hilang-hilangan tanpa kabar. Mungkin karena lelah atau mungkin sedang ada masalah, hindari kebiasaan menghilang tanpa kabar dan kembali lagi saat akan pergantian semester dan minta ACC. Percayalah, kalau seperti ini keadaannya, pembimbing tidak akan ACC skripsimu.

4. Jangan memaksa dosen

Semua mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi pasti ingin agar skripsinya segera di-ACC. Akan tetapi, memaksa dosen untuk segera meng-ACC skripsimu is a big no no alias pantang untuk dilakukan. 

Jika dosen masih menginginkanmu untuk memperbaiki revisimu, ikuti saja, sambil periksa kembali kesalahan yang mungkin ada. Dengan memeriksa skripsimu secara berulang-ulang juga akan bermanfaat saat kamu sidang nanti. Kamu akan lebih akrab dan paham akan topik skripsimu sehingga akan memudahkanmu untuk menjawab pertanyaan sidang yang merujuk pada suatu bagian di draft skripsimu.

5. Ikuti saran dosen

Terkadang kita merasa bahwa kita sudah mengerjakan skripsi kita semaksimal mungkin. Tetapi, masih saja ada satu dua hal yang belum berkenan bagi dosen untuk belum memberikan ACC kepada skripsi kita untuk disidangkan. 

Di tahap ini, ikuti saja saran dari dosenmu demi hasil skripsi yang lebih sempurna. Terkadang, dosen memang menginginkan skripsimu untuk mendekati sempurna agar nanti saat sidang, hanya akan ada sedikit saran revisi dari tim penguji. Lagipula, kalau skripsimu sudah hampir sempurna, pasti kamu akan bangga. Dosen pembimbingmu juga akan bangga, kan?

6. Jangan bantah (berargumen harus valid)

Terkait poin no 5, setidak setuju apapun kamu dengan saran dari dosen, jangan sekali-kali untuk bantah. Jangan menunjukkan seolah-olah kamu lebih pintar dari beliau. 

Akan tetapi, dalam beberapa hal, mungkin ada miskomunikasi antara kamu dengan dosenmu. Untuk hal ini, cobalah untuk menyampaikan argumen dengan sopan. Pastikan bahwa argumen yang kamu yakini benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan, lebih-lebih kalau kamu punya pendapat ahli atau sumber yang kuat sebagai rujukan.

7. Tunjukkan tekad/ rajin revisi/ jangan ditunda-tunda

Seusai konsultasi rutin dan mendapat saran revisi dari dosen, segera lakukan revisi pada skripsimu. Jangan ditunda-tunda. Pastikan kamu sudah memperbaiki bagian mana saja yang harus dipebaiki, sesuai kesepakatan saat konsultasi. 

Nah, saat tiba waktu konsultasi berikutnya, kamu bisa mengkonsultasikan bagian-bagian mana saja yang telah kamu perbaiki sesuai saran dosen. Dengan menunjukkan tekad yang kuat seperti ini, dosen pembimbing pasti akan luluh juga. 

Tapi, coba bayangkan, saat tiba waktu konsultasi berikutnya dan kamu belum melakukan revisi sesuai saran dosen, pasti dosen akan malas dan menganggap kamu nggak niat. Jadi, hindari yang seperti ini, ya.

8. Terbuka/ komunikasi

Sebenarnya, sejak pertama kali mendapat pembimbing skripsipun, kamu sudah harus melakukan hal ini. Pastikan kamu mau berusaha untuk mengenali karakter dosen pembimbingmu dan selalu membangun komunikasi yang baik dengannya.

Nah, keterbukaan dan komunikasi yang baik juga akan sangat berguna jika kamu ingin skripsimu segera di-ACC dosen pembimbing dan bisa segera sidang. 

Singkatnya, bagaimana dosen bisa tahu kalau kamu ingin cepat-cepat sidang kalau kamu nggak bilang? Ya, meskipun sebenarnya mereka tahu, sih, hehe.

Tetap saja, kamu harus mengkomunikasikan keingininanmu untuk segera sidang agar mereka segera memberikan persetujuannya. 

Komunikasi ini bukan hanya bisa kamu lakukan saat ingin segera di-ACC saja. Kamu juga bisa mengkomunikasikan dengan pembimbing saat kamu mengalami kesulitan di tengah proses pengerjaan skripsimu. Dengan begitu, pembimbing akan memberimu saran dan arahan agar kamu segera bisa melanjutkan pengerjaan skripsimu.

9. Self care 

Tidak bisa dipungkiri, mengerjakan skripsi adalah suatu proses yang melelahkan, fisik maupun psikis. 
Waktu tidur yang kurang hingga tekanan dari keluarga dan lingkungan untuk segera wisuda pasti sangat menguras energi. 

Untuk itu, kamu perlu melakukan self care dan self reward demi menjaga kesehatan tubuh dan mentalmu. 

Istirahatlah sejenak dan lupakan tentang skripsi beberapa saat jika kamu merasa sangat berat untuk melanjutkan. Nonton film kesukaan, baca buku yang tidak berhubungan dengan skripsi, makan makanan kesukaan, bahkan meluangkan waktu untuk sekedar membereskan kamarmu juga bisa mengembalikan moodmu, loh. 

Selain itu, jangan lupa untuk memberikan self reward untuk pencapaian sekecil apapun yang kamu lakukan. Entah untuk revisian yang akhirnya bisa kamu tuntaskan, atau untuk satu bab yang telah kamu selesikan, semuanya berarti. 

Dengan melakukan break sejenak dari skripsi dan memberikan self reward, kamu akan memperoleh energi baru untuk kembali mengerjakan skripsimu.

Dan ingat, jangan terlalu keras terhadap diri sendiri. Jangan bandingkan diri dengan orang lain. Kamu tidak perlu seperti dia dan mereka untuk dianggap hebat. Kamu sudah melalui sejauh ini dan itu sudah cukup. Kamu bisa saja menyerah tapi kamu memilih untuk bertahan. Kamu sekuat itu.

Teruntuk para pejuang skripsi di luar sana, tetap semangat, ya! Kamu hebat dan kamu pasti akan melewati semuanya. 

Bagaimana pendapatmu? Apa kamu mempunyai pengalaman untuk dibagikan juga?. 



Posting Komentar untuk "9 Tips Mengerjakan Skripsi dengan Cepat dalam Satu Semester: Auto Cepet Wisuda"