Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lintas Jurusan (Linjur) Saat SNMPTN atau SBMPTN, Bolehkah?

Hallo, adek-adek kelas 12.

Pertama, selamat ya, yang sudah ditetapkan sebagai siswa elligible untuk pendaftaran SNMPTN. Buat yang belum, tetap semangat, ya. Yuk, segera persiapkan diri untuk mengikuti UTBK SBMPTN.

Jadi, di artikel kali ini kita akan bahas tentang lintas jurusan dalam memilih jurusan di perkuliahan. 
Lintas Jurusan dalam SNMPTN dan SBMPTN

Sebelum kita bahas lebih jauh tentang lintas jurusan, mungkin ada yang masih bingung dan bertanya-tanya.

Lintas Jurusan itu apa, sih?

Jadi, lintas jurusan adalah ketika kamu memilih jurusan kuliah yang tidak selinear dengan rumpun ilmu jurusanmu saat di SMA atau SMK.

Rumpun ilmu apa lagi, tuh?

Jadi, di perkuliahan itu ada dua rumpun ilmu, yaitu soshum dan saintek. Untuk perbedaan soshum dan saintek sendiri sudah pernah dibahas dalam artikel ini ya: Perbedaan Soshum dan Saintek : Fakultas dan Jurusan, Nilai SNMPTN, dan Materi UTBK/SBMPTN

Tapi di sini kita akan bahas tentang perbedaan soshum dan saintek secara singkat aja. Jadi, saintek itu singkatnya adalah jurusan-jurusan yang berkaitan dengan jurusan IPA, sedangkan soshum itu berkaitan dengan IPS, Bahasa, dan Agama.

Nah, untuk yang anak IPA idealnya akan memilih jurusan saintek saat kuliah. Sedangkan anak IPS, Bahasa, dan Agama akan memilih jurusan soshum di kuliah nanti.

Nah, kalau kamu masih bingung tentang jurusan apa saja yang masuk soshum dan jurusan apa saja yang masuk ke saintek, kamu boleh baca lagi artikel di atas.

Tapi, kalau kamu sudah paham, kita bahas tentang lintas jurusan saat kuliah.

Bolehkah lintas jurusan saat SNMPTN?

Jawabannya adalah 'tidak dianjurkan untuk lintas jurusan saat SNMPTN', ya. Boleh, tapi tidak dianjurkan. 

Karena apa? Karena dalam SNMPTN itu yang dipakai adalah nilai raport. 

Untuk jurusan IPA (Saintek), nilai raport yang dipakai untuk SNMPTN adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Biologi. 

Sedangkan untuk jurusan IPS (Soshum), nilai yang dipakai adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi, Ekonomi, Sosiologi. 

Untuk SMK dan jurusan lainnya menyesuaikan, ya. Jadi yang dipakai adalah nilai Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, ditambah 3 mata pelajaran sesuai kompetensi bidang masing-masing.

Nah, secara logika, misal kamu dari jurusan IPA. Lalu kamu ingin pilih jurusan Ekonomi, jadi kan agak kesulitan untuk menyesuaikan nilai rapor kamu.

Tapi, ada pengecualian, nih. 
Di dalam SNMPTN, kamu boleh mencantumkan sertifikat prestasi. 

Jadi misal, kamu adalah anak IPA, tapi kamu suka banget sama sastra dan pengen ambil Sastra Indonesia saat kuliah. Kamu pernah juara lomba cerpen, lomba puisi, lomba pidato. Kamu bisa menggunakan sertifikat kejuaraan itu. Karena di sini ada korelasinya, ya, antara prestasi dan jurusan yang ingin kamu pilih.

Nah, kalau merasa tidak punya sertifikat prestasi yang relevan, sebaiknya kamu pilih jurusan yang selinear aja, ya, untuk memperbesar peluang lolos SNMPTN.

Nah, kalau tetap ingin lintas jurusan, solusinya bagaimana, Kak?

Tips dan Solusi untuk Lintas Jurusan 

Kalau kamu memang sudah memikirkan matang-matang jurusan yang akan kamu pilih, dan jika kamu terpaksa harus lintas jurusan, kamu boleh mencobanya di SBMPTN.

Karena apa? Faktor kelolosan SBMPTN itu murni dari nilai UTBK kamu. Nggak memandang kamu dari jurusan IPA, IPS, atau Bahasa. 

Apakah lintas jurusan hanya untuk anak IPA? Apakah Anak IPS boleh lintas jurusan? 

Dan, lintas jurusan ini boleh untuk semua jurusan, ya. Jadi, bukan hanya anak IPA saja yang bisa lintas jurusan. Anak IPS juga bisa lintas jurusan.

Tapi ada syaratnya lagi, nih. 
Kamu harus periksa lagi ketentuan di website resmi universitas impianmu. 

Di sana akan ada ketentuan kalau jurusan tertentu hanya menerima lulusan IPA, IPS, atau SMK jurusan tertentu. Misalnya adalah jurusan kedokteran yang hanya menerima lulusan IPA.

Sementara untuk jurusan kesehatan lainnya, anak IPS juga bisa mendaftar melalui SBMPTN.

Dan tentu saja, untuk UTBK SBMPTN nanti akan ada pilihan Saintek, Soshum, atau campuran (soshum dan saintek).

Pemilihan soshum atau saintek ini berdasarkan jurusan yang mau kamu ambil di kuliah, bukan berdasarkan jurusan di SMA.

Sebagai contoh, kamu akan ikut tes UTBK saintek kalau pilihan jurusanmu:

1. Farmasi

2. Biologi

Kamu akan ikut UTBK soshum kalau pilihan jurusanmu:

1. Ilmu Hukum

2. Hubungan Internasional 

Kamu akan ikut UTBK campuran (soshum dan saintek) kalau pilihan jurusanmu:

1. Ilmu Pertanian

2. Manajemen 

Gimana, sudah paham, kan, serba serbi lintas jurusan dalam SNMPTN dan SBMPTN?

Apapun keputusanmu, semoga yang terbaik untukmu, ya!

Untuk bacaan lebih lanjut agar lebih yakin :

Apakah Peserta SNMPTN Bisa Pilih Lintas Jurusan di Unpad?


Posting Komentar untuk "Lintas Jurusan (Linjur) Saat SNMPTN atau SBMPTN, Bolehkah? "