Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Masuk Perguruan Tinggi Lainnya

Buat siswa kelas 12, masa-masa ini adalah waktunya untuk menentukan tujuan akan melangkahkan kaki kemana setelah lulus nanti. Bagi yang ingin melanjutkan pendidikan perguruan tinggi, pasti kamu sudah tidak asing dengan istilah SNMPTN, SBMPTN, dan yang lainnya. Tapi, apakah kamu sudah paham perbedaannya?

Tanpa berlama-lama, mari kita simak perbedaan jalur masuk perguruan tinggi negeri di bawah ini.

Seleksi Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN, SBMPTN, dan lainnya)


1. SNMPTN

Terkadang ada yang bertanya:

SNMPTN itu apa? Apakah SNMPTN termasuk beasiswa? 

Jadi begini, ya. SNMPTN adalah singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. 
Sesuai namanya, seleksi ini adalah seleksi tingkat nasional, yang dilakukan langsung oleh pusat Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Dan sesuai namanya lagi, seleksi ini diperuntukkan bagi yang ingin masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN). 

Jadi kalau ada yang mau masuk ke politeknik, sekolah tinggi, dll, meskipun itu negeri, jalur masuknya bukan lewat SNMPTN. Tambahan lagi, SNMPTN hanya diperuntukkan untuk program studi sarjana (S1) dan D4. Jadi, untuk yang diploma 3 atau D3, nanti masuknya bukan SNMPTN, tapi melalui Penelusuran Minat dan Keterampilan atau PMDK (silakan lihat ketentuan jalur PMDK perguruan tinggi tujuan masing-masing, ya. 

Di dalam SNMPTN, kamu boleh memilih maksimal 2 pilihan jurusan beserta universitasnya. Boleh dengan jurusan sama di universitas berbeda, atau jurusan berbeda di universitas yang sama. 
Contohnya gini. Pilihan satu kamu pilih Ilmu Hukum Universitas Indonesia, pilihan dua kamu pilih Ilmu Hukum Universitas Gajah Mada. 
Contoh lainnya, pilihan satu kamu pilih Ilmu Hukum Universitas Indonesia, pilihan dua kamu pilih Manajemen Universitas Indonesia. 

Intinya bebas, yang penting kamu dikasih dua pilihan. Kalau kamu cuma mau pilih satu pilihan juga tak apa, tapi memang lebih baik dimaksimalkan.

Akan tetapi lagi, ada ketentuan khususnya, nih. Kalau kamu memilih dua pilihan, salah satu pilihan universitasnya harus berada di provinsi yang sama dengan tempat tinggal kamu, dan yang pilihan satunya boleh di provinsi mana saja, terserah. Begitu juga kalau kamu hanya memasukkan satu pilihan, kamu boleh memilih universitas di provinsi mana saja.

Kapan pendaftaran SNMPTN 2022 akan dibuka?

Jadi, pendaftaran SNMPTN biasanya dimulai pada bulan Januari setiap tahunnya, dengan membuat akun di ltmpt.ac.id. Lalu setelah itu ada serangkaian proses seperti pengisian PDSS dan lain sebagainya. Sedangkan untuk pendaftaran SNMPTN 2022 adalah pada tanggal 14 - 28 Februari 2022. Jangan sampai ketinggalan. Selalu pantengin info dari ltmp.ac.id, ya.

Terus, Syarat untuk ikut SNMPTN apa saja? 

Memang ada pembatasan bahwa hanya siswa peringkat teratas yang bisa mengikuti jalur masuk SNMPTN. Mulai dari 5%,  20% sampai 40% ranking teratas, tergantung akreditasi sekolah. Di sini, pihak sekolah akan mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk melihat siapa saja yang berhak untuk mendaftar SNMPTN berdasarkan kuota sekolah. 

Nah, untuk ini, konsultasikan ke guru BK mu, ya, untuk jumlah kuota siswa sekolahmu yang boleh mendaftar SNMPTN. 
Ingat, 'boleh' mendaftar belum tentu 'lolos' ya. 
Karena setelah mendaftar itu, kamu akan dinilai oleh panitia seleksi. 

Terus, penilaian lolos SNMPTN dilihat dari faktor apa saja? 

Jadi, SNMPTN itu dilihat dari nilai rapor semester 1 kelas 10 sampai semester 5 (semester 1 kelas 12).  Kalau kamu punya sertifikat juara lomba, itu juga bisa dipertimbangkan untuk seleksi SNMPTN. Oiya, untuk SNMPTN disarankan untuk memilih program studi yang selinear dengan jurusan di SMA/MA/SMK. Meskipun begitu, kamu tetap boleh untuk memilih program studi lintas jurusan, sesuai dengan ketentuan perguruan tinggi yang kamu tuju (ada yang memperbolehkan, ada juga yang tidak). 

Oke, setelah SNMPTN, kita lanjut bahas seleksi masuk yang kedua. 

2. SBMPTN

SBMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. 
Hampir sama dengan SNMPTN, SBMPTN juga dilakukan langsung oleh LTMPT. Untuk pilihan jurusan dan universitas juga sama dengan SNMPTN. 

Bedanya SNMPTN dengan SBMPTN adalah, SBMPTN harus melalui tes yang disebut UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). 

Nah, ujian UTBK ini ada dua rumpun; Saintek dan Soshum. 
Saintek berisi matematika, biologi, kimia, fisika. Sedangkan Soshum berisi sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi. 
Nah, di sini, nih, jalur paling aman buat yang mau lintas jurusan, karena di jalur ini murni menggunakan nilai UTBK, bukan pakai nilai rapor. 

Untuk masalah kuota, tidak ada pembatasan kuota sekolah dalam SBMPTN. Jadi, siapapun boleh daftar SBMPTN. Ini adalah kesempatan buatmu. Jangan sampai disia-siakan, ya. 

Karena bagaimanapun, jika kamu saat ini sudah berada di kelas 12, tidak ada lagi yang bisa diubah dari nilai rapor mu. Jadi, kalau lolos SNMPTN ya syukur, kalau tidak juga tidak apa. Tapi yang pasti, SBMPTN adalah tempatmu yang sebenarnya untuk berjuang. 

SBMPTN tempatnya berjuang



Nah, andaikan kamu belum ditakdirkan untuk lolos lewat jalur SNMPTN maupun SBMPTN, masih ada satu jalur lagi. Oke kita lanjut yang ketiga. 

3. Seleksi Mandiri (SMPTN) 

Sesuai namanya, seleksi ini diselenggarakan secara mandiri oleh masing-masing perguruan tinggi. 
Kalau untuk SNMPT dan SBMPTN yang ditangani oleh pusat, seleksi mandiri benar-benar merupakan kewenangan setiap perguruan tinggi. 
Kalau dalam SBMPTN kamu boleh memilih lokasi ujian yang terdekat dari kotamu, maka di seleksi mandiri, kamu harus datang langsung ke lokasi kampus impianmu. 

Mekanisme tes nya juga ada bermacam-macam. Ada yang melakukan tes secara terpisah, ada yang menggunakan nilai UTBK untuk Seleksi Mandiri mereka. 

Contoh kampus yang menggunakan nilai UTBK untuk Seleksi Mandiri adalah ITB dan IPB. Jadi, untuk masuk ITB melalui Seleksi Mandiri, kamu tidak perlu melakukan tes lagi, karena kamu bisa menggunakan nilai UTBK mu. Ohiya, untuk memastikan bahwa kampus impianmu menggunakan nilai UTBK untuk seleksi mandirinya, kamu bisa langsung cek ke website resminya.

Sedangkan universitas yang menerapkan ujian mandiri contohnya adalah Universitas Indonesia dengan SIMAK UI (Seleksi Masuk UI) atau Universitas Gajah Mada dengan UTUL UGM (Ujian Tulis UGM).

Untuk pilihan jurusan yang bisa diambil dalam Seleksi Mandiri, itu tergantung kebijakan masing-masing PTN. Begitupun juga biaya tes, semuanya ditentukan oleh masing-masing PTN. 

Eits, masih ada lagi loh jalur masuk perguruan tinggi yang lain. Kita lanjut yang ke empat. 

4. Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan

Nah, untuk masuk ke Perguruan Tinggi Kedinasan atau PTK, hanya ada satu jalur, dan itu dilakukan oleh masing-masing PTK. Contoh Perguruan Tinggi Kedinasan misalnya PKN STAN, Politeknik Statistika STIS, STIN, dan lain-lain.

Berbeda dengan UTBK SBMPTN yang hanya menerapkan satu tahapan tes pada hari itu juga, tes masuk Perguruan Tinggi Kedinasan melalui serangkaian tahapan-tahapan. Dan tahapan itu juga berbeda-beda tergantung Perguruan Tinggi Kedinasan masing-masing. 

Tapi secara umum, seleksi masuk Perguruan Tinggi Kedinasan meliputi Tes Kompetensi Dasar (TKD), Tes CPNS atau CAT BKN (Computer Asssited Test, Badan Kepegawaian Negara), Psikotes, dan tes kesehatan. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa langsung cek website masing-masing PTK, ya. 

5. Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Swasta

Nah, Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Swasta hampir sama dengan Seleksi Mandiri PTN. Jalur mandiri PTS juga menggunakan tes masuk yang diselenggarakan oleh masing-masing PTS, begitupun dengan biaya tes dan biaya pendaftaran. Biasanya, pendaftaran penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi swasta dibuka lebih awal. Sama seperti PTN, PTS juga menyediakan jalur prestasi dan juga memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa barunya yang berprestasi.

Oiya, mungkin kamu juga tertarik untuk mengetahui jenis-jenis beasiswa kuliah S1 ini. Lengkap mulai dari beasiswa PTN, PTS, PTK, sampai beasiswa perusahaan. 

Nah itu tadi penjelasan tentang SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri atau SMPTN, juga seleksi perguruan tinggi kedinasan dan swasta. 

Semoga bermanfaat dan selamat berjuang.


Posting Komentar untuk "Perbedaan SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Masuk Perguruan Tinggi Lainnya"